Pulau Bali, yang dikenal sebagai surga dunia dengan keindahan alamnya yang memukau dan budayanya yang kaya, juga menyimpan sisi lain yang jarang terekspos. Di balik kemilauannya, Bali juga diselimuti oleh cerita-cerita mistis yang kuat, terutama mengenai keberadaan berbagai jenis hantu yang dipercaya mendiami berbagai sudut pulau ini. Kepercayaan akan dunia roh ini telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Bali, membentuk tradisi, ritual, dan tentunya, kisah-kisah seram yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya Bali yang kental dengan kepercayaan animisme dan dinamisme menjadi fondasi utama maraknya cerita mistis. Dalam pandangan Hindu Bali, alam semesta dihuni oleh berbagai kekuatan, baik yang baik maupun yang buruk. Para dewa dan dewi menghuni kahyangan, sementara roh-roh leluhur dan makhluk gaib lainnya mendiami alam niskala. Ketika keseimbangan ini terganggu, atau ketika ada energi negatif yang terlepas, muncullah berbagai fenomena gaib, termasuk penampakan hantu.
Lebih dari itu, ritual-ritual adat yang seringkali melibatkan sesajen, mantra, dan bahkan pengorbanan, secara tidak langsung memperkuat keyakinan akan keberadaan dunia lain. Keberadaan pura, merajan (tempat suci keluarga), serta situs-situs bersejarah yang terkadang dianggap angker, menjadi "rumah" bagi entitas-entitas tak kasat mata ini. Suasana magis yang tercipta dari pura-pura kuno di tengah hutan atau desa yang sunyi, ditambah dengan suara alam yang khas, semakin memperkuat imajinasi dan cerita tentang hantu Bali.
Setiap daerah di Bali mungkin memiliki sebutan dan ciri khas hantu yang berbeda. Namun, beberapa jenis penunggu gaib ini cukup populer dan sering diceritakan:
Ada beberapa lokasi di Bali yang memiliki reputasi sebagai tempat angker karena sering dikaitkan dengan penampakan hantu dan cerita mistis. Salah satunya adalah area di sekitar Pura Dalem atau kuburan, di mana dipercaya roh-roh gentayangan bersemayam. Hutan-hutan angker, bangunan tua yang terbengkalai, hingga jalan-jalan sepi di malam hari juga kerap menjadi latar belakang cerita seram hantu Bali.
Misalnya, kisah-kisah tentang penampakan leak di daerah tertentu, atau pengalaman horor para pelancong yang tersesat di malam hari di daerah yang dianggap keramat. Cerita-cerita ini, entah benar atau hanya rekaan, terus beredar dan menambah nuansa mistis Pulau Dewata.
Kepercayaan terhadap hantu dan makhluk gaib di Bali bukanlah sekadar takhayul belaka. Ini adalah bagian integral dari sistem kepercayaan yang membantu menjaga keseimbangan spiritual dan sosial. Cerita-cerita ini berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya menjaga moralitas, menghormati alam, dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama dan adat istiadat. Selain itu, ritual-ritual yang dilakukan untuk menenangkan roh atau menangkal pengaruh buruk makhluk halus menjadi bukti nyata bagaimana kepercayaan ini memengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
Bagi sebagian orang, kisah hantu Bali justru menjadi daya tarik tersendiri, menambah elemen misteri dan petualangan bagi para pencari sensasi. Namun, bagi masyarakat lokal, ini adalah bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dihormati, mengingatkan mereka akan keberadaan dunia lain yang selalu ada berdampingan dengan dunia yang terlihat.